• Posted by : firdachivers Jumat, 24 Februari 2012

    Malam ini hujan turun lagi
    Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
    Luka yang harusnya dapat terobati
    Yng ku harap tiada pernah terjadi

    Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
    Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
    Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian
    Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki

    Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
    Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
    Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
    Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

    Mungkin sejenak dapat aku lupakan
    Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
    Atau menggoreskan kaca di lenganku
    Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan

    Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
    Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
    Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
    Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan

    Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
    Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
    Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
    Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Firda Nurdiana - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -