Recent Blog Post

Archive for Mei 2017

  • Premenstrual syndrome (PMS) refers to physical and emotional symptoms that occur in the one to two weeks before a woman's period. Symptoms often vary between women and resolve around the start of bleeding. Common symptoms include acne, tender breasts, bloating, feeling tired, irritability, and mood changes. -Wikipedia-
    Ini pertama kalinya gue ngerasain what others girl feel. u know what? yaps! PMS. Jadi, selama kurang lebih 8 tahun gue ngalamin menstruasi dan rutin setiap bulannya, kali ini gue baru bener-bener ngerasain yang sering dibilang sama cewek-cewek pada umumnya, cewek-cewek yang sering banget emosi kalo mau dapet (read: menstruasi), badmood berubah setiap saat dan segala macamnya. IDK why, mungkin sebelumnya gue juga pernah PMS gini, tapi gue gak sadar atau gak peka atau mungkin emang PMS yang sbelum-sebelumnya gak separah yang gue rasain sekarang ini. Demi apapun, since 2 days ago, I see people arround me look like  monsters, annoy me everytime, break ma mood, then badmood mode is on 24 hours and so on. Sekecil apapun mereka becandain gue, gue bawaannya emosi, kesel, intinya beberapa hari ini sampe detik gue nulis ini gue lagi badmood banget.Contoh kecil deh, gue beberapa kali nulis kata 'LOL' disetiap kali ada lelucon group chat temen2 kelas gue, then one of them comment 'fir, kenapa pake LOL sama LMAO terus sih? lo baru tau kata-kata itu yah?' suddenly good mood changed into the worst mood. yakeles banget lah kalo gue baru tau kata-kata begituan. Dan sekarang lagi ada lomba futsal di fakultas gue, kelas gue masuk final dong. tadi di parkiran fakultas gue udah bilang ke temen-temen gue if i'm gonna wacht them di final. But, something happened and broke my mood, again. hmm. That's why I prefer stay in my room to waching them playing futsal. 

    Today's Diary

  • Beberapa postingan sebelum ini gue sempet nyoba buat nulis dengan menggunakan kata 'aku-kamu'. Karna gue pernah merasa sudah menjadi orang yang cukup dewasa dan sudah waktunya untuk menulis dengan kata-kata yang setidaknya lebih dewasa juga. Tapi, setelah dipikir-pikir lagi, kata 'aku-kamu' dalam sebuah tulisan tidak mampu untuk mendeskripsikan kedewasaan seseorang. Jadi, gue memutuskan untuk kembali menulis seperti biasa dan tidak mencoba untuk menulis dengan beberapa kata yang gue rasa 'agak' dewasa, seperti di postingan sebelumnya. 
    Gue sempet beberapa kali mulai nulis lagi di blog ini, tapi semua tulisan gue hanya berakhir sebagai sebuah draft yang tersimpan dengan rapi dan tidak pernah terjamah kembali. Banyak yang pengen gue tulis dan ceritain. Saking banyaknya, gue bingung untuk mulai nulis cerita yang mana dulu. Semua kisah yang singgah di hidup gue akhir-akhir ini punya ketertarikan yang saking menariknya gue sampe bingung buat ceritainnya ke siapa. Sedangkan gue sendiri tipe orang yang paling gak bisa pendem sesuatu sendiri, apapun yang gue tau dan rasain biasanya gue ceritain ke orang-orang yang gue anggap mampu untuk menerima segala yang gue ceritain, ke orang sekeliling gue yang mau  memberikan sedikit space dalam pikirannya untuk memikirkan sedikit tentang apa yang gue ceritain. Okay, all I wrote above gue rasa cukup untuk basa-basi. Tapi jujur, gue masih bingung mau nulis apa. Sebenernya, gue pengen nulis sesuatu yang lebih bermanfaat dari pada hanya sekedar nulis ma daily life which is not important for u and of course it just waste ur time when u guys reading ma story LOL.
    well, gue bingung mau nulis apaan. i think dats enough. see ya.

    Aku-Kamu Vs Lo-Gue

  • - Copyright © Firda Nurdiana - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -